Misteri Keraton Kasepuhan Cirebon

 

MISTERI: Senjata Gaib dan Penjaga Tak Kasat Mata di Keraton Kasepuhan Cirebon

1. Lokasi Sakral dan Peninggalan Kerajaan Islam

Keraton Kasepuhan adalah istana peninggalan Kesultanan Cirebon, yang didirikan pada tahun 1529 oleh Pangeran Cakrabuana. Tempat ini bukan hanya pusat pemerintahan zaman dulu, tetapi juga menjadi penjaga warisan mistis, budaya, dan spiritual Islam-Jawa.

2. Pusaka-Pusaka Gaib yang Disimpan

a. Kereta Singa Barong

Kereta ini tidak pernah digunakan lagi sejak tahun 1942 karena dianggap sudah “berisi” kekuatan gaib.

Menurut cerita, hanya orang dengan ilmu spiritual tinggi yang bisa mendekatinya tanpa mengalami pusing, mual, atau merasa berat secara batin.

Bahkan dalam kondisi diam, kereta ini diyakini bisa “bergerak” sendiri dalam dimensi lain.

b. Tombak Kyai Gajah

Ini adalah senjata yang dipercaya memiliki kekuatan supranatural.

Konon, tombak ini bisa “memilih” pemiliknya dan hanya bisa digunakan oleh keturunan tertentu dari keraton.

Dikatakan bahwa tombak ini mampu menolak bala dan menghilang secara gaib jika terancam dicuri.

c. Keris-Keris Pusaka

Beberapa keris di sini dipercaya bernyawa, artinya memiliki khodam (penunggu spiritual) yang bisa memberi petunjuk atau perlindungan.

Ada juga cerita bahwa keris bisa bergetar atau berdarah sendiri jika negara dalam bahaya.

3. Penjaga Tak Kasat Mata (Gaib)

Menurut para juru kunci (penjaga keraton), setiap ruang dan pusaka di keraton dijaga oleh makhluk tak kasat mata, seperti lembut (makhluk halus berilmu tinggi) yang loyal terhadap raja dan keturunannya.

Pengunjung yang berniat jahat atau berpikir negatif bisa merasa sesak napas, linglung, atau langsung ingin pulang.

Kadang, penjaga melihat bayangan putih atau aroma bunga melati mendadak muncul sebagai tanda kehadiran sosok penjaga gaib.